http://www.bersamadakwah.com/2013/01/profil-carlos-latuff-musuh-israel-nomor.html
Menjelang berakhirnya tahun 2012, Lembaga Yahudi Shimon Wiesenthal
Center (SWC) mengeluarkan daftar musuh Zionis Israel “2012 Top Ten
Anti-Semitic/Anti-Israel Slurs”. Selain menempatkan Mursyid Am Ikhwanul
Muslimin Muhammad Badi’ sebagai musuh utama Zionis nomor satu, lembaga
yang didirikan Simon Wiesentha itu menempatkan Carlos Latuff sebagai
musuh Israel nomor tiga. Siapakah Carlos Latuff? Berikut ini profilnya:
Nama : Carlos Latuff
Tempat Tanggal Lahir : Rio de Janeiro, Brazil, 30 November 1968
Kebangsaan : Brazil
Carlos Latuff adalah seorang kritikal kartunis. Dilahirkan 44 tahun yang
lalu di Brazil, Latuff memiliki darah keturunan Arab dari Lebanon.
Karya-karyanya meliputi berbagai tema, termasuk anti-globalisasi,
anti-kapitalisme, dan anti-intervensi militer AS. Latuff terkenal dengan
karya-karyanya yang menyoroti Israel-Palestina dan, baru-baru ini,
peristiwa Arab Spring. Latuff sendiri telah menggambarkan karyanya
sebagai “kontroversial".
Karya-karya Latuff banyak dimuat di media Brazil. Diantaranya The
Brazilian edition of Mad, Le Monde Diplomatique, dan the Toronto Star.
Sebagian karya Latuff juga dimuat di media Arab seperti the Saudi
Magazine Character, Al Akhbar, dan lain-lain. Latuff juga
mempublikasikan karyanya sendiri di website pribadinya.
Latuff banyak menggambar karikatur tentang Palestina dan Israel sejak ia
mengunjungi wilayah Palestina pada 1990 lalu. Ia menjadi sangat kritis
terhadap Israel setelah melihat langsung apa yang dialami rakyat
Palestina. Akibatnya, Latuff mendapatkan kritikan atas karya-karyanya,
terutama dari kalangan Pro Zionis.
Diantara karya Latuff yang paling terkenal adalah seri karikatur We are
all Palestinians (Arabic: كلنا فلسطينيون). Melalui tema itu Latuff
menggambarkan semua orang yang tertindas, termasuk Afrika Selatan dan
Tibet menyatakan “Saya Palestina.”
Latuff juga membuat serangkaian karikatur yang menggambarkan Perdana
Menteri Ariel Sharon, Presiden AS George W. Bush, Presiden Brazil Luiz
Inacio Lula da Silva dan PM Inggris Tony Blair sebagai monster dan
sebagai Nazi.
Namun, dari seluruh karyanya, agaknya karikatur yang dibuatnya selama
serangan Israel pada perang delapan hari Nopember lalu, yang dikenal
sebagai “Hijarah As Sijjil” adalah karya yang paling dibenci Israel.
Melalui karikaturnya tersebut, Latuff menggambarkan PM Israel Benjamin
Netanyahu sedang membunuh dan menyiksa bayi Palestina demi elektabilitas
pada pemilu mendatang. Karikatur itu pula yang menjadi pertimbangan SWC
“menobatkan” Carlos Latuff sebagai musuh Israel nomor tiga.
Ketika ditanya tentang anti-semitic oleh Majalah Mingguan Yahudi Amerika, pada 2008 lalu, Latuff menegaskan:
“Kartun saya tidak saya tujukan pada orang-orang Yahudi atau Yudaisme.
Fokus saya adalah Israel sebagai entitas politik, sebagai pemerintah,
angkatan bersenjata mereka menjadi satelit kepentingan AS di Timur
Tengah, khususnya kebijakan terhadap Palestina. Hal itu juga menegaskan
bahwa mereka adalah penindas Palestina.
Ketahuilah, Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga diantara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (Al-Hadid 20)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar